Apa Itu Mesin yang Membekukan Makanan dengan Cepat?

Dalam industri makanan modern, teknologi pembekuan cepat telah menjadi penghubung utama dalam memastikan keamanan dan kualitas makanan. Inti dari teknologi ini adalah membekukan makanan dalam waktu singkat dengan pendinginan yang sangat cepat, sehingga memaksimalkan integritas struktur sel makanan. Namun, mesin apakah yang dapat membekukan makanan dengan cepat?

Mesin pembekuan adalah peralatan yang paling umum digunakan di pabrik pengolahan makanan. Peralatan ini menggunakan mode operasi kontinu, di mana makanan ditempatkan di atas ban berjalan dan melewati terowongan bersuhu rendah dengan kecepatan konstan. Suhu di dalam terowongan bisa serendah -40 ° C, dan udara dingin yang kuat mengalir dengan kecepatan 3-5 m / s untuk memastikan makanan dibekukan dengan cepat dan merata. Misalnya, pembekuan kacang hijau secara tradisional membutuhkan waktu lebih dari 2 jam, sedangkan pembekuan terowongan hanya membutuhkan waktu 8-15 menit untuk menyelesaikan proses pembekuan.

Pembekuan cepat menjaga kualitas makanan di berbagai tingkatan. Pada tingkat sel, kristal es kecil yang terbentuk dengan cepat tidak menusuk dinding sel, sehingga menjaga integritas struktur sel; pada tingkat nutrisi, hilangnya nutrisi yang peka terhadap panas seperti vitamin C dapat dikurangi hingga lebih dari 60%; dalam hal kualitas sensorik, warna, tekstur, dan rasa makanan dapat dipertahankan dengan lebih baik. Data menunjukkan bahwa tingkat retensi klorofil bayam dengan pembekuan cepat dapat mencapai 95%, sedangkan pembekuan tradisional hanya 75%.

Cakupan aplikasi teknologi ini terus berkembang. Dari buah-buahan dan sayuran awal hingga makanan laut dan kue kering saat ini, pembekuan cepat membentuk kembali seluruh rantai pasokan makanan. Teknologi ini tidak hanya memperpanjang masa simpan makanan, tetapi yang lebih penting, teknologi ini mempertahankan nilai gizi dan sifat sensorik makanan secara maksimal, sehingga konsumen dapat menikmati makanan yang mendekati kesegarannya di musim apa pun.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan kualitas makanan dan logistik rantai dingin, teknologi pendinginan akan memainkan peran yang lebih penting dalam industri makanan.